Tuesday, 30 August 2016

Sungai Eufrat Mulai Mengering, Apakah Kiamat telah Dekat?


Kondisi Sungai Eufrat saat ini Mulai Mengering, Mungkinkah Kiamat telah dekat?

Eufrat adalah sungai terpanjang di kawasan Asia bagian barat, panjangnya mencapai 2.781 M dimulai dari Anatolia Turki sampai Teluk Persia. Jalur sungai Eufrat melewati tiga negara, yakni Turki, Suriah dan Iraq. Islam memiliki perhatian penting mengenai sungai Eufrat karena Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam pernah mengaitkan sungai ini dengan peperangan yang akan terjadi di akhir zaman. Ini merupakan peringatan bagi kita semua bahwasanya fakta mengeringnya sungai Eufrat merupakan tanda kiamat sudah dekat. Rasulullah bersabdah

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَحْسِرَ الْفُرَاتُ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ يَقْتَتِلُ النَّاسُ عَلَيْهِ فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَيَقُولُ كُلُّ رَجُلٍ مِنْهُمْ لَعَلِّى أَكُونُ أَنَا الَّذِى أَنْجُو

Hari kiamat tidak akan terjadi sampai sungai Eufrat (mengering lalu) menyingkapkan gunung emas. Orang-orang saling membunuh untuk memperebutkannya. Terbunuhlah pada setiap 100 orang itu 99 orang, namun masing-masing dari mereka berkata, ‘Barangkali aku yang menjadi orang yang selamat itu’” (HR. Muslim)

Rasulullah juga bersabda dalam riwayat lain yang artinya ‘’Sudah dekat suatu masa di mana sungai Eufrat akan menjadi surut airnya lalu ternampak perbendaharaan daripada emas, maka barang siapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil sesuatu pun daripada harta itu.’’ (HR Bukhari Muslim).

Rasullullah mengisyaratkan bahwa akan datang suatu masa dimana sungai eufrat akan mengering. Jika telah datang masa itu, maka sesungguhnya itu adalah masa dimana akan terjadi peperangan besar yang memperebutkan ‘Gunung Emas’. Peperangan melibatkan banyak manusia dari berbagai tempat, terkhusus untuk umat islam Rasulullah mewasiatkan agar tidak mengambil apapun yang ada pada Eufrat.
Perbedaan debit air Sungai eufrat dahulu dan sekarang

Surat Kabar The New York Times telah menerbitkan sebuah laporan pada hari Selasa (12/2) tentang penelitian yang dilakukan oleh NASA dan Universitas California. Kedua lembaga ini telah meneliti sistem sungai di Timur Tengah.

“Para ilmuwan menemukan selama tujuh tahun terakhir sejak tahun 2003, debit air sepanjang sungai Tigris dan Eufrat dari mulai Turki, Suriah, Irak dan Iran, telah kehilangan sebanyak 144 juta kilometer kubik, artinya sungai ini semakin mengering, ”ujar Irvine dari NASA dan Univeritas California, dalam siaran pers bersama Para peneliti mengatakan sekitar 60 persen dari kerugian air ini adalah akibat “pompa air yang terus menghisap air tanah.”

Pada tahun 1983 Turki membangun sebuah bendungan raksasa dengan tinggi 169 m dan panjang 1,820 m bernama bendungan Attatruk. Bendungan ini menyebabkan berkurangnya sepertiga debit air, bahkan pada fase pertama pembangunan bendungan selesai yakni tahun 1990, Turki menahan seluruh aliran Sungai Eufrat selama sebulan untuk memulai pengisian waduk. Pembangunan waduk tersebut ditentang oleh dua negara lainnya. Suriah dan Irak mengaku mengalami kekurangan air yang ekstrem akibat proyek besar ini. Permasalahan ini selalu menjadi polemik yang mencuat diantara ketiga negara tersebut.
Atatruk DAM, bendungan raksasa Turki yang menghabiskan sepertiga debit air sungai eufrat. salah satu faktor mengeringnya sungai eufrat

Bagaimana tidak, wilayah Turki menjadi begitu subur dan makmur dengan adanya bendungan tersebut. Namun tidak demikian dengan Suriah dan Irak. Hal ini memunculkan polemik antar tiga negera dan kini merambat ke banyak negara. Banyak orang yang sudah mulai khawatir bahwa apa yang disebutkan Nabi mulai menjadi kenyataan.  Yakni ketika Sungai Eufrat mulai mengering, maka setelahnya akan diikuti dengan perang.

Sekarang dapat kita lihat negara-negara yang dilalui sungai Eufrat dalam gejolak Perang, yakni Suriah dan Iraq, sedangkan kondisi Turki tidak lebih baik, Turki baru saja mereda dalam Kudeta beberapa bulan yang lalu dan juga terkena imbas perang yang terjadi di kedua negara tersebut. Padahal “Gunung Emas” itu belum muncul secara dhohir.

“Gunung emas” yang dikabarkan oleh Nabi Sholallohu ‘alaihi wasallam apakah maknanya memang sebuah gunung emas atau hanya sebuah kiasan. Kiasan dari sesuatu yang sangat bernilai drngan jumlah yang luar biasa besar.
Apakah yang dimaksud adalah ‘Emas Hitam’ sebuah bahasa kiasan dari hasil bumi (Batu Bara, Minyak Bumi mentah, Gas alam, bijih besi, timah , aspal dan hasil hasil bumi yang lain yang sangat berharga).


Wallahu A’lam


Tag : sungai eufrat, peradaban mesopotamia, keajaiban islam, pengertian lembah, eufrat, sungai eufrat sekarang, sungai eufrat mengering, kebudayaan mesopotamia, cerita hari kiamat, peninggalan mesopotamia, peradaban lembah sungai nil, keajaiban allah di bumi, tanda tanda kiamat yang sudah terjadi, cerita tentang hari kiamat, kerajaan persia, peradaban tertua di dunia, tanda tanda kiamat besar yang sudah terjadi, perang suriah tanda kiamat, sungai efrat berubah menjadi emas, sungai eufrat kering, misteri kiamat, sungai efrat, peradaban sungai nilperadaban lembah sungai kuning, peninggalan peradaban mesopotamia, tanda tanda kiamat yang sudah muncul, peradaban sungai indus, foto tanda tanda kiamat, akhir zaman sudah dekat, sungai kuning, arti kata epic, sejarah mesopotamia, suku tertua di dunia, peradaban lembah sungai eufrat dan tigris, bangsa sumeria, sejarah babilonia, gambar tanda tanda kiamat, sungai tigris, lembah sungai indus, tanda kiamat terbaru, tanda tanda kiamat yang telah terjadi, peradaban sungai kuning, peradaban persia, peradaban tertua, gambar tanda kiamat, kerajaan babilonia, hukum hammurabi, gambar tanda tanda hari kiamat, peradaban sungai eufrat dan tigris, bangsa tertua di dunia, tanda kiamat yang sudah muncul, sungai eufrat dan tigris, kerajaan akkadia, hasil kebudayaan mesopotamia, babilonia baru sungai di irak, kerajaan sumeria, mesopotamia adalah

Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan artikel ini. Semoga bisa menjadi amal jariyah. Barakallah fikum.

5 comments:

  1. Semoga kita semua bisa mengambil hikmahnya dr tanda2 yg muncul baru2 ini.

    ReplyDelete
  2. mohon maaf,aku jadi tidak enak saat melihat gambar sungaie eufrat yang melengkung itu,sebenarnya gambar sungai efrat yang melengkung itu aairnya masih bayak,kemarin saya lihat di google maps satellit.saya mohon ini sudah bagus,tapi untuk memperjelas jangan memberikan gambar palsu seperti itu.karena ini menyangkut agama islam.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Google map tidak update.. image di google map bukanlah yang terkini.

      Delete
  3. Secara logikanya kenapa kok sunghai efrat bisa mengering?

    Itu jelas tanda2 kiamat bagi orang sekitarnya karena mereka akan kehilangan kesuburan tanahnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. modernisasi juga menghancurkan lingkungan alami alam,meskipun penghijauan dilakukan tpi tidak bisa seperti alam aslinya

      Delete