BERITA BOHONG: PENTAKWILAN AL QURAN PADA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001

Hari ini bertepatan dengan tragedi hancurnya WTC atau kepanjangan dari World Trade Center (11 September 2001) 15 tahun silam. Kemudian muncullah sebuah berita HOAX dengan mengatas namakan “Keajaiban Al Quran” dengan menghubung-hubungkan peristiwa hancurnya gedung kembar WTC. Namun sangat disayangkan, masih ada saudara-saudara kita yang terhipnotis berita HOAX tersebut. Padahal berita tersebut disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertangung jawab yang memanfaatkan momen ini untuk mengolok-olok islam. Dengan cara menghubung-hubungkan sesuatu yang bathil terhadap Al Quran dan memaksakan seolah apa yang ia sampaikan adalah kebenaran.

Propaganda dusta mengatasnamakan “Keajaiban Al Quran” dalam kejadian WTC itu hanyalah upaya musuh Islam untuk menggiring umat manusia semakin tidak percaya Al Quran. Bukan untuk mengajak meyakini kemukjizatan Al Quran. Oleh sebab itu kita perlu mengkaji lebih dalam permasalahan ini agar kita dapat meluruskan berita tersebut.

Isi berita HOAX tersebut seperti berikut ini:

SUBHANALLAH!!!! KEJADIAN WTC SUDAH TERTULIS DIDALAM AL QURAN.. SILAHKAN BANTU SHARETragedi WTC ada dalam Surah At-Taubah Ayat 109 :
“Maka apakah orang-orang yang mendirikan bangunannya diatas dasar taqwa kepada ALLAH serta keridhaan- (NYA) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia kedalam neraka Jahannam. Dan ALLAH tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang Zalim. ”
Disitu disebutkan keruntuhan sebuah bangunan karena yang mendirikannya adalah orang -orang yang zalim. Pada Surah At-Taubah diatas sudah dijelaskan kata ditepi jurangyang runtuh yang dalam arabnya “JURUFIN HAR”. ulama tafsir dulu menterjemahakan kata ini sebagai “tepi jurang yang runtuh” Ternyata 14 abad kemudian kata tersebut menjadi nama sebuah jalan dikota New York tempat berdirinya WTC, iaitu : Jalan JERF HAR. Kita ingat kejadian Gedung WTC runtuh pada tanggal 11-9-2001. Mari kita lihat sebagian kesamaan (yang mestinya bukan hanya kebetulan semata-mata) :
1.       Tanggal 11 adalah tanggal terjadinya tragedi WTC, apakah suatu kebetulan bila surat At Taubah terletak pada juz ke 11.
2.       Bulan terjadinya tragedi itu yaitu bulan September (bulan ke 9), apakah secara kebetulan jika surat At Taubah berada pada urutan ke 9 dari Alquran.
3.       Tahun terjadinya tragedi itu yaitu tahun 2001, apakah secara kebetulan juga bila jumlah huruf dalam surat At Taubah terdiri dari 2001 huruf.
4.       Jumlah tingkat di gedung WTC ada 109 tingkat, sekali lagi apakah mungkin kebetulan – berulang sampai 4 kali – bila hal tersebut telah tertulis dalam Surah At Taubah ayat 109.

Sumber : http://www.tribunnewsindo.com/2016/03/subhanallah-kejadian-wtc-sudah-tertulis.html

Pembahasan

1. Tanggal 11 adalah tanggal terjadinya tragedi WTC, apakah suatu kebetulan bila surat At Taubah terletak pada juz ke 11.

Hanya orang yang tidak pernah baca Al Quran yang mengatakan demikian. Jelas sekali mayoritas ayat Surat At Taubah ada di juz 10. Lebih detailnya surat At-Taubah terdiri dari 129 ayat, yang 92 ayat ada di juz 10 dan selebihnya (37 ayat)ada di juz 11. Apakah pencocokan tanggal kejadian WTC dengan surat At-Taubat bukan sebuah kedustaan terhadap Al Quran.

2. Bulan terjadinya tragedi itu yaitu bulan September (bulan ke 9), apakah secara kebetulan jika surat At Taubah berada pada urutan ke 9 dari Alquran.

Khusus yang ini, benar Surat Taubah berada pada no urut 9, namun tidak ada hubungannya dengan bulan 9 apalagi dengan runtuhnya WTC.

3. Tahun terjadinya tragedi itu yaitu tahun 2001, apakah secara kebetulan juga bila jumlah huruf dalam surat At Taubah terdiri dari 2001 huruf.

(-_-“ Pendek amat? mungkin dia belum pernah lihat Surat At Taubah kali ya)

Penulisan Al Quran telah mengalami perubahan dari segi ejaan, sehingga jumlah huruf pun berbeda dan tidak bisa dijadikan patokan, tergantung ejaan yang diakai. Namun jika anda masih penasaran dengan jumlah huruf dan kata dalam Surah At Taubah, berikut adalah hasil perhitungan yang saya lakukan. Saya menggunakan Al Quran dengan format penulisan Mushaf Utsmani. Cara menghitungnya sederhana saja menggunakan aplikasi Microsoft Word, anda juga bisa menghitung sendiri untuk membuktikan keberan pernyataan saya disini. Yakni dengan mengkopi paste seluruh ayat At Taubah pada aplikasi tersebut. Dan taraa... inilah hasilnya. Sangat jauh dari angka 2001, bukan?

Note: saya tidak menjamin bahwa jumlah huruf tersebut benar, karena dalam perhitunga tersebut saya memasukkan tanda waqaf, nomor ayat, dan tanda baca lainnya.

PENTAKWILAN AL QURAN PADA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001. Hari ini bertepatan dengan tragedi hancurnya WTC atau kepanjangan dari World Trade Center (11 September 2001) 15 tahun silam. Kemudian muncullah sebuah berita HOAX dengan mengatas namakan “Keajaiban Al Quran” dengan menghubung-hubungkan peristiwa hancurnya gedung kembar WTC. Namun sangat disayangkan, masih ada saudara-saudara kita yang terhipnotis berita HOAX tersebut. Padahal berita tersebut disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertangung jawab yang memanfaatkan momen ini untuk mengolok-olok islam. Dengan cara menghubung-hubungkan sesuatu yang bathil terhadap Al Quran dan memaksakan seolah apa yang ia sampaikan adalah kebenaran.

Perhitungan Menggunakan MS.Word

4. Jumlah tingkat di gedung WTC ada 109 tingkat, sekali lagi apakah mungkin kebetulan – berulang sampai 4 kali – bila hal tersebut telah tertulis dalam Surah At Taubah ayat 109.

Pernyataan tersebut jelas ngawur, Gedung menara kembar WTC yakni WTC 1 dan WTC 2 yang rubuh itu sama-sama memilik 110 lantai bukan 109 lantai seperti yang dijelaskan berita itu. Untuk membuktikan hal itu silahkan buka link berikut, dan perhatikan paragraf 2 (https://id.wikipedia.org/wiki/World_Trade_Center)

5. Pada ayat ke 109 pada surat At Taubah tsb tertulis “Jurufin Haar” menunjukkan nama jalan di Jerf Har.

Inilah pernyataan yang PALING PARAH. WTC di kelilingi 4 jalan yang berbeda, yakni Vesey St., Greenwhich St., Liberty St., dan West St. Diantara ke empat jalan tersebut tidak ada satupun yang bernama Jerf Har. Bahkan di dunia sekalipun tidak ada jalan yang bernama Jerf Har.

Inilah mengapa berita HOAX itu dibuat. Jika kita mempercayai berita ini, kemudian dengan lugunya kita share ke publik. Bagaiman dengan mereka yang suka mengolok-olok Islam, mereka akan tertawa dan menunjukkan betapa bodohnya kita dan lebih parah lagi menghina agama kita. Seolah pencitraan yang ingin di buat, agar lebih meyakinkan bahwa ajaran Islam adalah ajaran Teroris.

Dan perlu diklarifikasi, sampai saat ini belum jelas siapa pelaku yang menyerang WTC pada 11 September 2001. Apakah Usamah bin Ladin ataukah kerjaan Amerika sendiri?? Sampai saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Usamah bin Ladin atau jaringan Al Qaida yang melakukanya. Anehnya, Amerika mengklaim berhasil membunuh Usamah bin Ladin, namun tidak ada bukti foto maupun dokumentasi lainnya. Seharusnya mereka bisa menangkap Usamah secara hidup-hidup untuk mengakui keterlibatannya dalam tragedi WTC 11 September 2001.

Saya tidak tahu ini kerjaan siapa. Bayangkan, bagaimana jika Al Quran dikatakan telah memberikan sinyalemen itu 1433 tahun yang lalu tentang kejadian itu. Terus diklaim itu mukjizat Al-Quran. Setelah diteliti ternyata salah semua. Hanya akal-akalan dan dusta belaka. Apakah itu bukan justru mengaburkan? Kerjaan orang-orang yang hanya ingin membuat bodoh umat Islam. Dan orang awam yang tidak tahu apa-apa mendengar kabar seperti itu akan sangat semangat mempropagandakan kesana-kemari. Ia makan mentah-mentah tanpa rasa curiga. Dan setelah itu jadi keyakinan dan opini masyarakat awam ternyata hanya kedustaan belaka. Mereka akan ragu pada Al Quran dan ulama. Padahal itu kerjaannya musuh Islam. Kapan umat ini tidak terus dibodohin orang? Dalam memahami Al Quran, kitab sucinya saja kok begitu mudah didustain orang.

Dan justru saya mendapati ayat lain dari surah At Taubah yang sangat berkaitan dengan fenomena berita HOAX atas nama Al Quran ini, yakni berisi ancaman terhadap orang-orang yang menjadikan Al Quran sebagai permainan

وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ ۚ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ

Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: “Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman… [At Taubah : 65-66].

Sekali lagi, ikhwah wal akhawat, jangan mudah mempermainkan Al Quran. Alangkan bagusnya jika ayat 109 itu dibaca tafsirnya dipahami dengan baik isinya. Dipahami asbabun nuzulnya. Kandungannya dimasukkan ke dalam nurani untuk bekal hidup di dunia dan akhirat. Bukan malah diperkosa dengan zalim dan mempropagandakannya dengan semena-mena dan justru melecehkan kemukjizatan Al Quran.

Oleh sebab itu sahabatku, berhati-hatilah dalam menerima sebuh berita. Mari hidup bersama Al Quran, memahami dan mengamalkan isi Al Quran. Dan membela Al Quran dari serangan orang ateis yang membenci Al Quran.

Allahummarhamna bil Quran, waj`alhu lana imaman wa nuran wa hudan wa rahmah. Aamiin

Like dan sebarkan, agar manfaat dari informasi ini tidak hanya berhenti pada anda, tapi juga bisa dirasakan oleh orang lain, sekaligus merangkai jaring pahala. Sehingga akan banyak saudara-saudara kita yang terselamatkan dari berita dusta ini.

Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan artikel ini. Semoga bisa menjadi amal jariyah. Barakallah fikum.