Sunday 11 September 2016

Mengapa Air Zamzam Tidak Pernah Habis?

Pernahkan anda bertanya, mengapaair Zamzam tidak pernah habis dan surut? Padahal setiap harinya ribuan orang mengambil air dari sumber ini, terutama saat Ibadah Haji. Air istimewa ini juga dikirim ke berbagai negara di seluruh dunia.

Bagaimana mungkin sumur berukuran sekitar 20 meter persegi dengan kedalaman kurang lebih 40 meter bisa bertahan memancarkan air dari sumbernya di tengah kehidupan gurun?

Namun jika air Zamzam memiliki sumber mata air yang besar, lalu mengapa mata air ini tidak pernah meluap?
Mengapa Air Zam-Zam Tidak Pernah Habis? Pernahkan anda bertanya, mengapa air Zam-zam tidak pernah habis dan surut? Padahal setiap harinya ribuan orang mengambil air dari sumber ini, terutama saat Ibadah Haji. Air istimewa ini juga dikirim ke berbagai negara di seluruh dunia. Bagaimana mungkin sumur berukuran sekitar 20 meter persegi dengan kedalaman kurang lebih 40 meter bisa bertahan memancarkan air dari sumbernya di tengah kehidupan gurun? Namun jika air Zamzam memiliki sumber mata air yang besar, lalu mengapa mata air ini tidak pernah meluap?
Keajaiban Zamzam

Maasya Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Oleh sebab itu, mari kita bahas keajaiban air zam-zam ini menurut para imuwan.

Permukaan air Zamzam adalah sekitar 10.6 kaki di bawah permukaan tanah. Merupakan sebuah mukjizat dari Allah subhanahu wata’ala bahwa, ketika sumur Zamzam dipompa terus menerus selama 24 jam tanpa henti dengan tingkat sedotan 8 ribu liter/detik, permukaan sumur akan turun hingga 44 kaki di bawah permukaan tanah.

TETAPI, ketika pemompaan berhenti, permukaan sumur segera kembali pada 13 kaki di bawah permukaan tanah setelah 11 menit.

Bayangkan, dipompa 8 ribu liter/detik, Allahu akbar!
Berarti 8,000 x 60 = 480,000 liter/menit!
Berarti 480,000 x 60 = 28.8 juta liter/jam!
Berarti 28,800,000 x 24 = 691.2 juta liter/hari!

Jadi ada 690 juta liter air Zamzam dipompa dalam 24 jam tetapi sumurnya terisi kembali hanya dalam waktu 11 menit !!!

Keajaiban air Zamzam juga dibuktikan oleh seorang ilmuwan Pakar Geologi besir bernama Dr. Farouk El-Baz, yang juga bekerja di Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Dilaporkan harian Al sharq Al Awsat, Ia pernah melakukan pemotretan geologis kawasan Gurun Sahara lewat satelit pada tahun 1973. Hal serupa juga dilakukannya untuk mengetahui kondisi Makkah dan Madinah.

“Hasilnya, ternyata Ia mendapati tanda-tanda adanya lautan air di lapisan bebatuan di bawah Makkah. Dan lautan air itu merupakan sumber air zamzam,” tulisnya.

Dilanjutkan dia, keajaiban selanjutnya adalah, Sumur zamzam tak pernah berkurang dan mengering, Hal ini diperkuat dengan temuan sebelumnya oleh ilmuwan Arab Saudi bernama Tariq Hussain. Penelitian ini sekaligus menjawab tuduhan air zam-zam tidak sehat lagi karena tercemar air resapan limbah warga Makkah.

“Ia bersama stafnya memang dapat membuktikan sebaliknya. Sumber sumur zamzam tak ada kaitannya dengan resapan air limbah warga Mekah dan airnya laik minum. Sejalan dengan itu, Ia mendapati pula, sumur-sumur warga di Mekah mengering di saat air sumur zamzam justru melimpah,” demikian dituliskannya.

Dengan demikian, terdapat dua mukjizat yang dapat menjadi alasan keadaan tersebut di atas.

Pertama, bahwa sumur Zamzam terisi kembali dengan segera, dan kedua bahwa Allah subhanahu wata’ala memiliki kontrol absolut yang luar biasa untuk tidak mengisi sumur Zamzam secara berlebihan. Sebab jika tidak terkontrol, dunia bisa-bisa TENGGELAM oleh luapan air Zamzam yang demikian besar!

“Kejadian ini sesungguhnya adalah terjemahan dari kata Zam Zam, yang berarti ‘Stop !! Stop !!’,” demikian kata Hajirah Alaih As-Salaam.

Wallahu a'lam bissawab. 

Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan artikel ini. Semoga bisa menjadi amal jariyah. Barakallah fikum.

0 komentar:

Post a Comment