Friday 3 February 2017

Kondisi Indonesia Terkini Ditinjau dari Hadist Akhir Zaman

Rasulullah telah banyak menggambarkan tentang kondisi umat akhir zaman. Beberapa hadist diantaranya seolah menggambarkan kondisi yang sangat identik dengan realita yang sedang dialami oleh Umat Islam Indonesia saat ini.

Jika itu semua telah terjadi maka ketahuilah kita berada di akhir zaman, yaitu pada fase mulkan jabariyyah, 2 fase terakhir sebelum terjadinya Kiamat Kubro 

  • ZAMAN YANG SEMAKIN MEMBURUK.

Rasulullah ﷺ bersabda :

لا يأتي عليكم زمان إلا والذي بعده شر منه حتى تلقوا ربكم ) أخرجه البخاري في صحيحه من حديث الزبير بن عدي

"Tidaklah datang kepada kalian suatu masa kecuali setelahnya lebih jahat dari sebelumnya, sehingga engkau akan bertemu dengan Allah (Robb kalian)." (HR. Bukhari).

Hadist di atas sangat relevan dengan kondisi yang dialami oleh Umat Islam saat  ini.

  • PENGUASA YANG PENINDAS

Rasulullah ﷺ bersabda :

.....ثم تكون ملكا عاضا فيكون ماشاءالله أن يكون......

Kemudian akan ada kerajaan (penguasa) yang penindas yang berlangsung sampai masa yang dikehandaki Allah...

(HR. Albaihaqi. Di Sohihkan oleh Al AlBani dalm Silsilah  Ahadits Shohihah).

Rasulullah ﷺ mendoakan para penyelenggara  negara yang telah menyengsarakan rakyatnya.

Hadits dari 'Aisyah Rodhiallahu 'Anha, bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam berdoa:

اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أمْرِ أُمَّتِي شَيْئاً فَشَقَّ عَلَيْهِمْ ، فاشْقُقْ عَلَيْهِ ، وَمَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئاً فَرَفَقَ بِهِمْ ، فَارفُقْ بِهِ

Ya Allah, barang siapa yang diberikan amanah mengurus urusan umatku lalu dia mempersulit mereka maka persulitlah dia, dan barang siapa yang diberikan amanah mengurus urusan umatku lalu dia berlaku baik kepada mereka, maka, perlakukanlah dia dengan baik pula.

(HR. Muslim No. 1828, Ahmad No. 24622, Ibnu Hibban No. 553, Abu ‘Uwanah No. 7025, dll)

Kondisi Indonesia Terkini Ditinjau dari Hadist Akhir Zaman


  • PENGUASA YANG PENIPU.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

«سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ، يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ، وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ، وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ، وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ، وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ» ، قِيلَ: وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ؟ قَالَ: «الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ»

“Akan datang ke pada manusia tahun-tahun penuh kebohongan, saat itu pendusta dibenarkan, orang yang benar justru didustakan, pengkhianat diberikan amanah, orang yang dipercaya justru dikhianati, dan Ar-Ruwaibidhah berbicara.” Ditanyakan: “Apakah Ar-Ruwaibidhah?” Beliau bersabda: “Seorang laki-laki yang bodoh (Ar Rajul At Taafih) tetapi sok mengurusi urusan orang banyak.”

(HR. Ibnu Majah No. 4036. Ahmad No. 7912.  Dihasankan oleh Syaikh Syu’aib Al Arnauth dalam Ta’liq Musnad Ahmad No. 7912. Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan: sanadnya jayyid. Lihat Fathul Bari, 13/84).

  • PENJAGA KEAMANAN YANG TIDAK TAAT KEPADA ALLAH.

Rasulullah ﷺ bersabda :

"سَيَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ شَرَطَةٌ، يَغْدُونَ فِي غَضِبِ اللَّهِ، وَيَرُوحُونَ فِي سَخَطِ اللَّهِ، فَإِيَّاكَ أَنْ تَكُونَ مِنْ بِطَانَتِهِمْ".

"Akan datang di akhir zaman adanya petugas keamanan yang di pagi hari di bawah kemurkaan Allah, dan sore harinya di bawah kebencian Allah. Hati-hatilah kamu menjadi bagian dari mereka."

(HR. Ath Thabarani dalam Al Kabir No. 7616. Imam Al Munawi mengatakan: shahih. Lihat At Taisir bi Syarh Al Jaami’ Ash Shaghiir, 2/192).

  • MEMBENCI ARAB.

Rasulullah ﷺ bersabda :

يا  سلمان لا تبغضنى فتفارق دينك. قلت يارسول الله كيف ابغضك وبك هدانا الله. قال تبغض العرب فتبغضني

Wahai Salman. Janganlah kamu membenciku. Hal itu akan berdampak engkau akan terlepas dari Agamamu. Salaman bertanya ; Bagaimana aku membencimu. Pada hal kami mendapat Hidayah karena keberadaanmu?. Engkau membenci Arab maka kau telah membenciku.

(HR. At Tirmidzi No. 3927, katanya: hasan. Ahmad No. 23731, Al Hakim dalam Al Mustadrak No. 6995, katanya: shahih. Sebagian ulama yg lain menilai hadits ini doif).

  • PENGUASA YANG SUFAHA

ليأتين على الناس زمان يكون عليكم امراء سفهاء يقدمون شرار الناس و
يظهرون بخيارهم ويؤخرون الصلاة فمن ادرك منكم فلا يكون عريفا ولا شرطيا ولاجابيا ولا خازنا.
Akan datang suatu masa kepada umat manusia, pemimpinnya adalah sufaha, lebih mengutamakan orang-orang jahat sebagai pembantunya namun mereka mencitrakannya sebagai orang-orang baik. Mereka selalu mengakhirkan sholat. Barang  siapa yang mendapatkan zaman tersebut, janganlah mau menjadi mentrinya, polisinya, pemungut pajakanya dan bendaharanya.
 (Hadits Shohih menurut Ibnu Hibban. Dan Hasan menurut Al Albani )

AlQuran menyebut 3 golongan manusia sebagai sufaha.
Sufaha asal artinya orang-orang yang kurang waras.

1. Orang-orang munafiqin (Albaqoroh ; 13)

2. Orang-orang yang menentang hukum Allah (yahudi) (Albaqoroh ; 142)

3. Orang yang tidak mampu mengelola keuangan pribadi (apa lagi negara) (An nisa ; 5)

  • ZINA DAN RIBA MERAJA LELA

Rasulullah ﷺ bersabda dalam suatu riwayat :

Dari Ibnu ‘Abbas Radhiallahu ‘Anhuma, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

 إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ فَقَدْ حَلُّوا بِأَنْفُسِهِمْ كِتَابَ اللهِ

Jika zina dan riba sudah muncul di sebuah negeri maka mereka telah menghalalkan azab yang ditetapkan Allah ﷻ .

(HR. Al Baihaqi, Syu’abul Iman No. 5416. Al Hakim, Al Mustadrak No. 2261, kata Al Hakim: shahihul isnad. Syaikh Al Albani menshahihkan dalam Shahihul Jami’ No. 679).

  • JUMLAH ULAMA SEMAKIN SEDIKIT

Rasulullah ﷺ bersabda:

 إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ الْعِبَادِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا

Sesungguhnya Allah tidaklah menghapuskan ilmu begitu saja dari manusia. Tapi dihapuskannya dengan mewafatkan ulama, sampai Ulama tidak tersisa. Manusia pun mengambil tokoh-tokoh bodoh, lalu mereka ditanya, dan berfatwa tanpa ilmu sehingga mereka sesat dan menyesatkan.
(HR. Al Bukhari)

  • KONDISI UMAT  TIDAK BERKUALITAS.

Rasulullah ﷺ bersabda:

يوشك الأمم أن تداعى عليكم، كما تداعى الأكلة إلى قصعتها. فقال قائل: ومِن قلَّةٍ نحن يومئذ؟ قال: بل أنتم يومئذٍ كثير، ولكنكم غثاء كغثاء السَّيل، ولينزعنَّ الله مِن صدور عدوِّكم المهابة منكم، وليقذفنَّ الله في قلوبكم الوَهَن. فقال قائل: يا رسول الله، وما الوَهْن؟ قال: حبُّ الدُّنيا، وكراهية الموت

"Hampir-hampir bangsa-bangsa memperebutkan kalian (umat Islam), layaknya memperebutkan makanan yang berada di mangkuk." Seorang laki-laki berkata, "Apakah kami waktu itu berjumlah sedikit?" beliau menjawab: "Bahkan jumlah kalian pada waktu itu sangat banyak, namun kalian seperti buih di genangan air. Sungguh Allah akan mencabut rasa takut kepada kalian, dan akan menanamkan ke dalam hati kalian Al Wahn." Seseorang lalu berkata, "Wahai Rasulullah, apa itu Al Wahn?" beliau menjawab: "Cinta dunia dan takut mati."
(HR. Abu Daud No. 3745. Syaikh Bin Baaz mengatakan: hasan. Lihat Majmu' Al Fatawa, 5/106).

Subhanallah...
Betapa gambaran yang telah disabdakan oleh Rasulullah ﷺ diatas sangat identik dengan realita yang sedang dialami oleh Umat Islam saat ini.

Tentu sebagai Muslim kita merasa gelisah, sering muncul perasaan khawatir yang sangat dengan kondisi   Negri kita saat ini.

Kendati demikian ...
SEBAGAI MUKMIN KITA TETAP TIDAK BOLEH BERPUTUS ASA.
Karena ...
Harapan kebangkitan Umat Islam tetap masih ada, selama masih ada  kelompok yang baik atau pribadi yang sholih :

🔲 Para Ulama dan Umat bersatu dengan tekad  bersama-sama berjuang dalam Menegakkan Kalimatullah.

Allah ﷻ berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا خُذُوا حِذْرَكُمْ فَانْفِرُوا ثُبَاتٍ أَوِ انْفِرُوا جَمِيعًا

Hai orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama! (QS. An Nisa: 71)

🔲 Para Pemuda Muslim siap untuk bangkit dan memiliki semangat bagai Pemuda As-Habul Kahfi.*

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى

Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.
(Qs. Al Kahfi: 13)

🔲 Umat Islam sadar bahwa dirinya harus meningkatkan taqwa-nya kepada Allah ﷻ dan berusaha untuk istiqomah dijalan taqwa itu.

Dari Tsauban Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah ﷺ  bersabda:

لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ كَذَلِكَ

“Ada segolongan (thaifah) umatku yang senantiasa di atas kebenaran, tidaklah memudharatkan mereka orang-orang yang memusuhi mereka, sampai Allah datangkan urusannya (kiamat), dan mereka tetap demikian.”

(HR. Muslim No. 1920, At Tirmidzi No. 2229, Ibnu Majah No. 6).

🔲 Ulama dan Umat memiliki keberanian menasihati Pemimpin yang dzalim.

Dari Abu Sa'id Al Khudri Radhiallahu 'Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

إِنَّ مِنْ أَعْظَمِ الْجِهَادِ كَلِمَةَ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ

Sesungguhnya jihad yang paling agung adalah mengutarakan perkataan yang benar dihadapan pemimpin yang zalim.

(HR. At Tirmidzi No.  2329, katanya: hasan).

Mari kita renungkan Nasihat Imam Hasan Al Banna saat kita berada dalam situasi sulit seperti saat ini :

ﺣﺘﻰ ﺗﻌﻠﻤﻮﺍ ﺃﻻ ﻣﻠﺠﺄ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻻ ﺇﻟﻴﻪ
ﻭﻻ ﺗﻨﺘﻈﺮﻭﺍ ﻣﻦ ﺃﺣﺪ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻨﺼﺮ
ﻭﺍﻟﺘﺄﻳﻴﺪ ﻓﺄﻟﺤﻮﺍ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻰ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ
ﻭﺍﺟﺘﻬﺪﻭﺍ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﻤﻞ


PERTAMA :
-----------
"Agar kalian semua tahu dan menyadari betul, bahwa tidak ada tempat bersandar kecuali kepada Allah.

KEDUA :
---------
Dan agar jangan pernah kalian menanti dukungan dan kemenangan kepada seorangpun kecuali kepada Allah.

KETIGA :
---------
Oleh karenanya ikhwah sekalian, merengeklah kepada Allah dalam doa-doa kalian.

KEEMPAT :
-----------
Dan bersungguh-sungguhlah dalam beramal !"

Masya Allah ...
Sungguh nasihat yang begitu tepat bagi kaum Muslimin negri ini.

Wahai Saudaraku ...

Marilah kita segera bertaubat dan merengek-rengek kepada Allah ﷻ agar kita segera terlepas dari Kezaliman Penguasa dan Fitnah Media sebagaimana yang kita alami saat ini.@BE

 والله أعلم بالصواب

Diolah dari beberapa
Tulisan.


📝 : Ustadz Abdul Aziz Abdur Ro'uf, Lc
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan artikel ini. Semoga bisa menjadi amal jariyah. Barakallah fikum.

12 comments:

  1. Daulah Islamiyah, Baqiyah, Bi’idznillah!! Allahu Akbar!!!
    Tanah Daulah Islamiyah akan segar dan subur karena darah para syuhada.
    salam transparan.org forum diskusi mengenai Daulah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jangan seret opini antum kepublik dg jargon syuhada , jihad itu g cm soal perang, banyak cara berjihad bkn dg berperang, bila antum ingin cari pahala jihad antum bisa k afganistan, palestina, atau syiria.. Jgn bawa jihad k indonesia dg alasan indonesia sdh sprt jaman jahiliah.. Serahkan pada pemimpin" nya, krn mrk" lah yg bertanggung jawab atas beban dipundak mereka. Bukan antum yg hrs berambisi ingin mengubah indonesia dg khilafah yg menurut antum baik.. Blm tentu juga baik utk yg lain.. Indonesia negara yg sdh damai jgn kotori indonesia dg nafsu daulah antum..

      Delete
    2. Nikenayu, negara Khilafah adalah sesuatu yg pasti terwujud, dan itu bukan najis, sedangkan Indonesia ini hanya lah negara yg sudah pasti akan tercerai berai krn pemimpin yg zalim, itu tulisan anda tahun 2018 sekarang di tahun 2019 bln agustus tgl 25 di dpn Istana negara warga Papua mengibarkan bendera bintang kejora sambil bernyanyi dan meneriakkan kemerdekaan, jadi antum harus terima kenyataan kalau Indonesia itu sudah pasti akan tercerai berai, sedangkan negara Khilafah sudah pasti terwujud entah di Indonesia atau di luar Indonesia, perluas pengetahuan antum..

      Delete
  2. Daulah Islamiyah, Baqiyah, Bi’idznillah!! Allahu Akbar!!!
    Tanah Daulah Islamiyah akan segar dan subur karena darah para syuhada.
    salam transparan.id forum diskusi mengenai Daulah.

    ReplyDelete
  3. Yg buat kalian ditindas itu krn kelakuan buruk kalian....
    Jngn slhkn pemerintah, klw ikuti peraturan ya tetap baik" sj..
    Tapi klw mau bikin diri paling benar di dunia ini maka kalian adalah orng berdosa....
    Nnti matinya masuk neraka jadi babi panggang....

    ReplyDelete
  4. Apa pemerintah mengikuti perarturan ? Menjual aset aset bangsa BUMN ? Ngutang hampir melebihi peraturan perhutangan negara ? Janji kampanye yg tak di tepati ? Harga harga bahan pokok semakin melambung tinggi ? Listrik naik ? Harga daging naik, dan beralih ke Keong ? Pengangguran semakin menaik tajam ? Pendapatan yg tidak sesuai dengan kebutuhan ? Kejahatan dimana mana ? Anak muda yg semakin bobrok atittude dan mental nya ? Kalo permasalahan ini tidak kami salahkan kepada pemerintah lalu kepada siapa lagi kami harus menyalhlan, jangan bilang "yaudah anda saja yg jadi pemimpin" itu adalah pernyataan yg konyol, jika memang tak mampu untuk memimpin sebaiknya jangan atau diam, jika tak mampu tapi di mampu mampukan akan hancur !

    ReplyDelete
  5. Dan terakhir adalah masalah LGBT yang jelas-jelas perilaku jaman jahiliyah (masa Nabi Luth AS)yang semakin subur. Bahkan, keputusan MK kemarin sangat mengejutkan banyak pihak. Perbuatan cabul LGBT tidak akan mendapatkan tindakan hukum. Zina semakin merajalelas. Astagfirulloh

    ReplyDelete
  6. Saat ini mulai banyak yg membenci arab

    ReplyDelete
  7. Semua sudah di tentukan oleh Allah swt, mengenai akhir zaman . Kita tidak bisa mengubahnya dan saling menyalahkan , kembali kpd masing" pribadi, tetaplah berbuat baik, jika antum" muslim beriman dan bertaqwa lah km, perbanyaklah amal pahala dan persiapkan diri terhadap datang nya dajjal dan hari akhir.. Wa'Allahu A'lam..

    ReplyDelete
  8. Saya merasa banyak orang yang mengaku atau disebut ulama namun sering bicara tidak benar, tidak perlu atau tidak pantas. Apa saya keliru?

    ReplyDelete