5 Amalan Fantastis Di Bulan Dzulhijjah
Sobat, Tidak terasa ternyata kita
telah memasuki bulan Dzulhijjah, bulan yang berkah. Di dalamnya ada keutamaan dan Amalan-amalan fantastis yang hanya terjadi di bulan Dzulhijjah saja, jadi Jangan sampai bulan istimewa ini terlewatkan begitu saja, ya. Yuk mari kita lihat
apa saja amalan-amalan fantastis itu?
Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Di Bulan Dzulhijjah
مَا
مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى
اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ.
يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ
اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى
سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى
سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ
خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ
ذَلِكَ بِشَىْءٍ.
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi
amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat
bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad
dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Abu
Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968,
dari Ibnu ‘Abbas. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Syaikh
Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat
Bukhari-Muslim)
1. Menunaikan Ibadah Haji Pahalanya Surga
Mari kita simak hadist dari Abu
Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ
لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ
الْجَنَّةُ
“Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas
baginya selain surga.” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349)
Dari Abu Hurairah, ia berkata
bahwa ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ حَجَّ
لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ
يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ
أُمُّهُ
“Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak
berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan
oleh ibunya.” (HR. Bukhari no. 1521).
Masya Allah, pahala yang sangat
luar biasa. Bagamana tidak, kita hidup di dunia ini hanya sementara, bukan?
Akhirat adalah prioritas kita sebagai manusia, di sanalah hidup nan kekal
abadi. Tapi siapa yang akan menjamin bahwa kehidupan kita di akhirat akan
bahagia?
Namun Allah memudahkan kita dalam
menggapai surga, salah satunya yakni menjadi haji yang mabrur. Oleh sebab itu
mari, kita berdoa dari sekarang agar Allah memudahkan kita agar bisa menunaikan
rukun Islam yang ke lima ini dan semoga Allah mengkaruniakan kita Haji Mabrur.
2. Puasa Arafah Menghapus Dosa Setahun Lalu Dan Setahun Kemudian
Hadist mengenai Puasa Arafah yang
diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah rahimahullah bahwa Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
صيام يوم
عرفة أحتسب على الله
أن يكفر السنة التي
قبله والتي بعده .
“Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur
dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya”.
Jika dosa-dosa kita dihitung dalam
nominal angka, kira-kira berapa jumlahnya ya? Pernah terpikirkan tidak
pertanyaan itu. Namun sobat tidak perlu cemas, sebab Allah Ar-Rahman banyak
memberi kemudahan bagi kita (semoga kita juga dimudahkan dalam meniti jalan
Ilahi) salah satunya yakni puasa Arafah. Puasa yang hanya sehari namun Allah
akan melebur dosa-dosa kita setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, Masya
Allah. Namun perlu diingat, luruskan niat hanya mengharap ridha Allah, sehingga
tidak sia-sia yang kita kerjakan.
Puasa Arafah jatuh pada tanggal 9
Dzulhijjah atau sehari sebelum Idul
Adha, saat umat islam yang menunaikan haji sedang melaksanakan wukuf di Arafah
sedangkan Puasa Arafah disunnahkan bagi umat Islam yang tidak menunaikan haji.
Sebenarnya puasa pada bulan Dzulhijjah bisa dilaksanakan dari 1-9 Dzulhijjah, namun diantara hari-hari itu puasa yang paling utama
yakni, puasa Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Sobat, jangan ketinggalan yang
ini ya. Apa beratnya mengamalkan puasa satu hari, semoga Allah memudahkan kita
dan mengkarunikan kita pahala yang berlipat-lipat.
3. Banyak berdzikir
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa
salam bersabda,
“Tidak ada amalan yang dilakukan
di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amalan yang dilakukan pada tanggal 1-10 Dzulhijjah. Oleh karena itu perbanyaklah membaca tahlil, takbir,
tahmid pada hari itu.” (HR. Ahmad dan Sanandnya dishahihkan Shekh Ahmad
Syakir)
Dzikir itu amalan yang ringan, mudah dan murah dilakukan. Maka sangat
keterlaluan jika amalan seperti ini
luput dari lisan kita di Bulan Dzulhijjah. Membicarakan urusan dunia
atau bahkan membicarakan orang lain, kita semangat, bahkan bisa sampai
berjam-jam, maka untuk urusan dzikir seharusnya kita bisa dengan mudah
melakukannya.
Oh iya, sob ada banyak hadist
yang menerangkan tentang amalan yang
ringan ini (dzikir) namun berat timbanganya disisi Allah, pahalanya juga gak
kalah fantastis. (Insya Allah akan kami posting di artikel selanjutnya)
4. Berhari Raya
Pada tanggal 10 Dzulhijjah umat Islam di seluruh dunia
merayakan idul Adha. Hari raya adalah hari ketika umat islam bersenang-senang.
Bahkan bersenang-senang pada hari itu adalah ibadah, tentunya bukan
bersenang-senang dengan melakukan hal yang haram dan maksiat.
Diantara yang menunjukkan
indahnya Islam adalah sholat Idul Adha. Agar umat Islam benar-benar menyadari
bahwa segala kenikmatan dan kesenagan yang mereka rasakan adalah karunia Allah,
dan kewajiban mereka adalah bersyukur dan memuji kebesaran Allah.
Hal yang penting untuk
diperhatikan pula dalam pelaksanaan Idul Adha, bahwa tidak ada shalat sebelum
atau sesudah shalat Idul Adha. Ibnu Abbas mengatakan, “Rasulullah salallahu ‘alaihi wa salam pernah keluar pada hari Idul Adha
atau shalat Idul Firti, lalu beliau mengerjakan shalat Ied dua rakaat, namun
beliau tidak mengerjakan shalat qobiyah maupun ba;diyah.” (HR. Musim)
5. Berqurban pahalanya sejumlah tiap helaian bulu hewan qurban.
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah.” (QS. Al
Kautsar: 2)
Berqurban menjadi pelajaran bagi
umat Islam untuk senantiasa berbagi kesenangan kepada sesama, Subahannallah
betapa indahnya Islam. Rasulullah Shalallahu’alaihi
Wasallam dalam sebuah hadits.
"Pada
tiap-tiap lembar bulunya itu akan memperoleh (pahala) satu kebaikan." (HR.
Ahmad dan Ibnu Majah)
Masya Allah, lagi-lagi Allah memberi
kita kemudahan untuk meraup sebanyak-banyaknya pahala di bulan berkah ini. Buat teman-teman yang sudah mampu untuk berkurban
maka berqurbanlah, karena Rasulullah salallahu ‘alaihi wa sallam menghardik
orang yang mampu berkurban namun tidak berkurban.
Dari Abu Hurairah: Sesungguhnya
Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa
yang mempunyai kemampuan tetapi tidak berkurban, maka janganlah ia menghampiri
tempat shalat ied kami.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
Jika setiap bulan kita sanggup mengeluarkan uang untuk pulsa telepon, internet
dan lain-lain, maka apakah kita akan bersikap cuek untuk beribadah?
Terakhir kali saya mengingatkan,
jangan lewatkan waktu-waktu kita berlalu begitu saja, terutama di waktu-waktu
spesial seperti bulan Dzulhijjah ini. Mari berlomba-lomba
meningkatkan amal, Semoga Allah memudahkan dan meringankan tubuh kita dalam
beribadah.
Tag: puasa dzulhijjah, puasa tarwiyah, puasa idul adha, keutamaan bulan dzulhijjah, keutamaan puasa arafah, niat puasa dzulhijjah, niat puasa tarwiyah, niat puasa haji, niat puasa arafah 9 dzulhijjah, bulan dzulhijjah, puasa bulan dzulhijjah, puasa di bulan dzulhijjah, puasa dzulhijjah berapa hari, puasa bulan haji, puasa arafah berapa hari, puasa haji, puasa di bulan haji, puasa sunnah dzulhijjah, keutamaan puasa bulan dzulhijjah, amalan bulan dzulhijjah, puasa dzulhijjah 10 hari puasa sunnah bulan dzulhijjah, bulan haji, keutamaan puasa dzulhijjah, amalan di bulan dzulhijjah, keutamaan puasa, niat puasa bulan dzulhijjah, puasa sunnah arafah, puasa sunnah di bulan dzulhijjah, puasa idul adha berapa hari, keutamaan ibadah haji, puasa 9 dzulhijjah, niat puasa bulan haji, waktu puasa arafah, hari arafah, berapa hari puasa arafah, keutamaan 10 hari pertama bulan dzulhijjah, kapan puasa arafah, keutamaan puasa sunnah, puasa 8 dzulhijjah, puasa 10 dzulhijjah, niat puasa 9 dzulhijjah, hadits puasa arafah, 10 dzulhijjah, khutbah jumat bulan dzulhijjah, hari pertama puasa, niat puasa di bulan haji, puasa tarwiah
Tag: puasa dzulhijjah, puasa tarwiyah, puasa idul adha, keutamaan bulan dzulhijjah, keutamaan puasa arafah, niat puasa dzulhijjah, niat puasa tarwiyah, niat puasa haji, niat puasa arafah 9 dzulhijjah, bulan dzulhijjah, puasa bulan dzulhijjah, puasa di bulan dzulhijjah, puasa dzulhijjah berapa hari, puasa bulan haji, puasa arafah berapa hari, puasa haji, puasa di bulan haji, puasa sunnah dzulhijjah, keutamaan puasa bulan dzulhijjah, amalan bulan dzulhijjah, puasa dzulhijjah 10 hari puasa sunnah bulan dzulhijjah, bulan haji, keutamaan puasa dzulhijjah, amalan di bulan dzulhijjah, keutamaan puasa, niat puasa bulan dzulhijjah, puasa sunnah arafah, puasa sunnah di bulan dzulhijjah, puasa idul adha berapa hari, keutamaan ibadah haji, puasa 9 dzulhijjah, niat puasa bulan haji, waktu puasa arafah, hari arafah, berapa hari puasa arafah, keutamaan 10 hari pertama bulan dzulhijjah, kapan puasa arafah, keutamaan puasa sunnah, puasa 8 dzulhijjah, puasa 10 dzulhijjah, niat puasa 9 dzulhijjah, hadits puasa arafah, 10 dzulhijjah, khutbah jumat bulan dzulhijjah, hari pertama puasa, niat puasa di bulan haji, puasa tarwiah
0 komentar:
Post a Comment