Turun Salju, Gurun yang Menghijau, dan Hutan di bawah Gurun Arab, Benarkah Kiamat Sudah Dekat? |
"Hari Akhir tidak
akan datang kepada kita sampai dataran Arab sekali lagi menjadi dataran
berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai (HR Muslim)".
Sejak dulu Jazirah Arab terkenal dengan tanahnya yang kering
dan cuacanya yang amat panas. Namun pada tanggal 9 januari 2013 muncul berita
yang mengejutkan di Arab Saudi. Wordbulletin memberitakan terjadi hujan salju yang amat deras di Tabuk
setelah beberapa jam di hantam badai. Sebenarnya hujan salju di Jazirah Arab telah
terjadi beberapa kali pada tahun belakangan ini, hal yang mengherankan
mengingat Jazirah arab sebelum ini merupakan gurun sahara tandus dengan cuaca
yang extrim. Adapun kita sebagai umat muslim harus mendahulukan apa yang telah
Rasulullah khabarkan kepada kita dan ternyata hadist ini sejalan lurus dengan
fakta yang terjadi saat ini.
Salju di gurun sahara |
Dalam hadist tersebut Rasulullah menegaskan bahwa dataran
Arab dahulu adalah padang rumput nan hijau. Padahal saat Rasulullah hidup,
dataran arab merupakan gurun pasir dan saat itu belum ada teknologi yang dapat
membuktikan bahwa tanah arab dahulunya adalah dataran hijau. Namun di zaman era
teknologi yang begitu pesat ini, para ilmuan baru menemukan kebenaran yang telah
di sampaikan Rasulullah berabad-abad yang lalu.
Teori secara ilmiah ditemukan bahwa dahulu selama Era Salju
(Snow Age), kemudian Kutub Utara icebergs perlahan-lahan bergerak ke arah
selatan sehingga relatif berdekatan dengan Semenanjung Arab, pada saat itu
iklim dataran Arab berubah dan menjadi salah satu daerah yang paling subur dan
hijau di muka bumi.
“Jika anda menggali tanah di jazirah Arab maka Anda akan
menemukan peninggalan-peninggalan yang menunjukkan bahwa dulunya Arab pernah
menjadi daerah yang subur. Buktinya sangat banyak, di antaranya adalah
peninggalan-peninggalan yang ditemukan di bawah bebatuan,” kata Prof. Alfred
Kroner.
Tanaman Hijau di tengah gurun sahara |
Bahkan saat ini kita dapat melihat tanda-tanda bahwa
prediksi Rasulullah tentang tanah arab
yang akan kembali menghijau akan benar-benar terjadi. Fenomena hujan salju di
Jazirah Arab adalah salah satu buktinya. Hujan salju sendiri merupakan komponen
utama dalam pembentukan sungai-sungai dan tanaman-tanaman disekitarnya. Adapun hujan
salju yang terjadi di Tabuk pada tanggal 9 Januari 2013 mengingatkan kita akan
hadist Rasulullah saat perang Tabuk sebagai berikut
إِنَّكُمْ
سَتَأْتُونَ غَدًا إِنْ شَاءَ
اللهُ عَيْنَ تَبُوكَ، وَإِنَّكُمْ
لَنْ تَأْتُوهَا حَتَّـى يُضْحِيَ النَّهَارُ،
فَمَنْ جَاءَهَا مِنْكُمْ، فَلاَ يَمَسَّ مِنْ
مَائِهَا شَيْئًا حَتَّـى آتِيَ،
فَجِئْنَاهَا وَقَدْ سَبَقَنَا إِلَيْهَا
رَجُلاَنِ وَالْعَيْنُ مِثْلُ الشِّرَاكِ تَبِضُّ
بِشَيْءٍ مِنْ مَاءٍ، قَالَ:
فَسَأَلَهُمَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: هَلْ مَسَسْتُمَا مِنْ
مَائِهَا شَيْئًا؟ قَالاَ نَعَمْ، فَسَبَّهُمَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ، وَقَالَ لَهُمَا:
مَا شَاءَ اللهُ أَنْ
يَقُولَ. قَالَ: ثُمَّ غَرَفُوا
بِأَيْدِيهِمْ مِنَ الْعَيْنِ قَلِيلاً
قَلِيلاً، حَتَّى اجْتَمَعَ فِي
شَيْءٍ. قَالَ: وَغَسَلَ رَسُولُ
اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِيهِ يَدَيْهِ وَوَجْهَهُ،
ثُمَّ أَعَادَهُ فِيهَا، فَجَرَتِ الْعَيْنُ
بِمَاءٍ مُنْهَمِرٍ أَوْ قَالَ: غَزِيرٍ… حَتَّى
اسْتَقَى النَّاسُ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ
اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ : يُوشِكُ يَا مُعَاذُ
إِنْ طَالَتْ بِكَ حَيَاةٌ
أَنْ تَرَى مَا هَاهُنَا
قَدْ مُلِئَ جِنَانًا.
“Sesungguhnya
kalian -insya Allah- akan mendatangi mata air Tabuk esok hari, dan sesungguhnya
kalian tidak akan mendatanginya sehingga siang sudah meninggi (waktu dhuha).
Barangsiapa dari kalian mendatangi-nya, maka janganlah ia menyentuh airnya
sedikit pun hingga aku tiba.” “Akhirnya kami datang dan ternyata ada dua orang
yang telah menda-hului kami. Mata air itu bagaikan tali sandal yang mengucurkan
sedikit air.” Mu’adz berkata, “Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bertanya kepada keduanya, ‘Apakah kalian berdua telah menyentuh sedikit dari
airnya?’ Keduanya menjawab, ‘Betul,’ kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam mencerca keduanya, dan mengatakan berbagai hal kepada keduanya.’” Mu’adz
berkata, “Kemudian mereka menyiduk air dari mata air sedikit demi sedikit,
sehingga air tersebut terkumpul di suatu wadah.” Mu’adz berkata, “Akhirnya
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mencuci kedua tangan juga muka di
dalamnya, lalu beliau mengembalikan air tersebut ke dalam mata air, kemudian
mata air itu memancarkan air dengan jumlah yang sangat banyak,” atau ia
berkata, “Dengan melimpah,” …sehingga semua orang bisa memakainya. Akhirnya
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Hampir saja wahai Mu’adz!
Seandainya umurmu panjang, niscaya engkau akan melihat tempat ini dipenuhi
dengan kebun-kebun.’” Shahiih Muslim, kitab al-Fadhaa-il, bab Mukjizaatun
Nabiyyi J (XV/40-41, Syarh Muslim)
Terdapat Fakta lain yang mendukung bahwa gurun di Arab akan
menjadi hijau yakni ditemukanya sumber mata air yang sangat melimpah dibawah
tanah. Adalah Gurun Wadi Rum atau yang dulu dikenal sebagai Valley Of Moon
(lembah bulan) yang berada di Jordania. Gurun Wadi Rum membutuhkan stok air
yang banyak yang di sedot dari kedalaman 30 hingga 400 meter di bawah tanah.
Jika dilihat dari atas maka tanaman-tanaman hijau tersebut terlihat sangat elok
dengan garis lingkaran-lingkaran yang rapih.
Teknologi Pertanian di Gurun Wadi Rum |
Fenomena lain juga terjadi di Maroko yang memilliki hutan luas
di bawah gersangnya dataran gurun Maroko. Penemuan ini terjadi pada tahun 2012
pada saat itu para ilmuwan menemukan jaringan sungai di bawah tanah. Tak heran berbagi
kesimpulan pun bermunculan dan menguatkan adanya kehidupan flora dan fauna di
gurun tersebut. Penelitian pun masih dilakukan hingga saat ini untuk menemukan
berbagai keunikan lainnya.
Hutan Bawah Gurun Pasir di Maroko |
Kesimpulan :
- Hadist Rasulullah menjelaskan tiga hal yakni (1) gurun Arab dahulu adalah tanah yang subur dan memiliki banyak tanaman hijau yang tumbuh diatasnya (2) Akan datang suatu masa bahwa hijaunya gurun Arab akan kembali terjadi (3) Jika masa itu telah datang maka kiamat telah dekat
- Prediksi Rasulullah mengenai masa lalu dan masa depan telah terbukti membuktikan bahwa Muhammad bin Abdullah benar-benar utusan Allah.
- Kita telah menyaksikan tanda-tanda itu semakin dekat maka persiapkan diri kita sebaik mungkin dan perbanyaklah amal.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
بَادِرُوا
بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ
الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا
وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ
مِنْ الدُّنْيَا.رواه مسلم
“Bersegeralah beramal sebelum
munculnya fitnah yang datang bagaikan potongan-potongan malam yang gelap,
seseorang dipagi harinya beriman dan disorenya telah menjadi kafir, atau
sorenya masih beriman dan pagi harinya telah menjadi kafir, menjual agamanya
dengan gemerlap dunia.HR.Muslim.
Saudaraku, sesungguhnya fitnah akhir zaman itu sangat
berat, sangking beratnya seseorang bisa begitu mudah menggadaikan imanya. Oleh
sebab itu, mari kita bersama-sama meningkatkan iman dan perbanyak ibadah
sebagai bekal kita menghadapi fitnah demi fitnah di akhir zaman ini.
Wallahu a’lam.
0 komentar:
Post a Comment