Sebagian orang beranggapan bahwa
musik dapat memperbaiki suasana hati seseorang, berdampak positif pada
kesehatan, menghilangkan stress, dan manfaat lainnya. Ada pula yang mengatakan
bahwa musik dapat menambah kecerdasan janin. Terlepas dari pendapat orang
mengenai musik, islam memiliki hukum khusus tentang hal ini. Salah satu hadist
Rasulullah tentang musik, beliau bersabda,
ليكونن من
أمتي أقوام يستحلون الحر
والحرير والخمر والمعازف
”Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera,
minuman keras, dan alat-alat musik. (HR. Bukhari, no. 5590)
Dalam hadist tersebut Rasulullah
bukan saja mengharamkan tentang musik, namun juga menunjukan bahwa beliau
mengetahui apa yang akan terjadi di masa mendatang dan hadist tersebut
benar-benar terbukti di masa kita ini.
Baiklah, itu sekilas tentang
musik menurut Islam. Mungkin kita akan bertanya-tanya mengapa kita diharamkan
bermusik, entah itu memainkannya maupun hanya mendengarkan?
Berikut ini kisah seorang blogger
mengenai musik bernama AlyB (atau biasa dipanggil DiscoMaulvi). Ia adalah seorang mahasiswa yang ingin
mendalami agamanya dan saat itu salah satu tantangan terberatnya yakni musik.
Proses itu pun tidak mudah, apalagi didukung pendapat orang-orang mengenai
pembenaran dalam musik. Hingga dia benar-benar bisa berhenti dari musik saat mendapat
email yang di forward oleh organisasi Al Huda Kanada.
Berikut merupakan isi email
tersebut
Bismillah
Assalammu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Beberapa
minggu yang lalu, putri saya, yang masih kelas 1 SD, melakukan uji coba ilmiah
di sekolahnya. Kami memutuskan untuk melakukan sebuah eksperimen yang menarik.
Hipotesis kami adalah mendengarkan Al-Qur'an mempunyai dampak bagi diri kita,
sama halnya ketika kita mendengarkan musik yang juga mempunyai dampak yang
terlihat jelas. Untuk membuktikan hipotesis ini, kami mengambil sebuah apel
yang mempunyai kandungan sekitar 60-70% air, sama seperti tubuh manusia. Kami
membelah dua apel itu, memasukkan masing-masing bagiannya ke dalam kantung
plastik, dan selama tujuh hari kami memainkan lantunan ayat-ayat Al-Qur'an
untuk salah satu bagian apel, dan lantunan musik untuk bagian apel yang satu
lagi. Kedua apel ini disimpan dalam suhu ruangan. Hasilnya sangat luar biasa
dan hipotesis kami benar adanya.
Apel sebelum didengarkan al quran dan musik |
Apel setelah didengarkan al quran dan musik |
Dalam
surat Yunus, Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman tentang Al-Qur'an:
"Hai
manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman." (Qs. Yunus[10]:57)
Tolong
perhatikan gambar di bawah ini. Gambar pertama adalah gambar ketika apelnya
baru dibelah. Gambar kedua adalah gambar setelah tiga minggu melakukan eksperimen.
Jazakallah
khairan. Wassalam.
Quanita
Rizvi
Al-Huda
Institute, Kanada
Akhirnya para Ilmuwan Reflection Karachi, Pakistan juga ingin membuktikan
kebenaran eksperimen tersebut. Percobaan dilakukan selama 2 minggu. Mereka melakukan
percobaan dengan membelah buah apel, satu bagian diperdengarkan musik 10 menit
dalam sehari, pun demikian bagian lainnya diperdengarkan Al Quran 10 menit
dalam sehari. Eksperimen ini dilakukan selama 2 minggu.
Sungguh hasil yang luar biasa, eksperimen tersebut benar-benar
berhasil sesuai dengan apa yang dijelaskan pada email. Gambar di bawah
menunjukan hasil eksperimen tersebut.
Apel yang busuk adalah apel yang diperdengarkan musik
sedangkan apel yang segar adalah yang diperdengarkan Al Quran. Yang lebih
istimewa lagi apel yang diperdengarkan Al Quran masih mengeluarkan aroma segar
sementara yang busuk bisa anda bayangkan sendiri baunya.
Apel Fresh dan Busuk setelah dibacakan Al quran Vs Musik |
Apel yang dibacakan Al quran selama 2 minggu masih segar |
Padahal normal proses oksidasi apel terjadi hanya dalam hitungan menit, sangat cepat sekali. Oksidasi yakni perubahan warna kecoklatan pada bagian apel yang terkontaminasi udara. Lalu bagaimana mungkin potongan apel yang dibiarkan diruangan terbuka selama dua minggu masih mengeluarkan aroma segar?
وَنُنَزِّلُ مِنَ
الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ
وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَلاَ يَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ
إِلاَّ خَسَارًا
“Dan Kami turunkan dari
Al-Qur`an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman
dan Al-Qur`an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain
kerugian.” (QS. Al-Isra`: 82)
Maha Benar Allah atas segala
firmanya.
Melalui eksperimen tersebut
terbukti bahwasannya bacaan Al Qur’an merupakan bacaan yang tak hanya berisi
pedoman hidup, namun juga membuat organ tubuh pembacanya menjadi sehat. Allahu
Akbar.
Oleh sebab itu, bagi seorang
muslim yang menyukai musik, maupun yang ingin mengambil manfaat darinya dengan
alasan meningkatkan kecerdasan, menambah kesehatan atau hal lainnya, hendaklah
terlebih dahulu ia menggunakan Al Qur’an sebelum menggunakan musik tersebut
karena Al Qur’an adalah obat, menenangkan jiwa, menghibur dikala sedih, mengasah
ketajaman hafalan dan lainnya.
Semoga semakin banyak
sahabat-sahabat lainnya yang menyadari bahwa sebaik-baik alunan adalah alunan
ayat suci Al Qur’an. Wallahu A’lam
0 komentar:
Post a Comment